Tuesday, 14 November 2017

Sirah Nabawiyah (Wahyu Pertama)

Assalamu'alaikum wr wb...

Hay, lama gak ngeblog nih. Terakhir ngeblog mungkin beberapa bulan yang lalu, kali ini admin share video tentang Nabi plus ringkesannya. Yup, yang judulnya SIRAH NABAWIYAH-WAHYU PERTAMA. Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu lah ya, kejadian yang dialami Nabi saat di Gua Hira. Tapi setelah admin liat video ini, ada sesuatu yang berbeda. Yaaa, mungkin karena aku kudet tentang masalah perjalanan dakwah Nabi. Pengen tahu, yuk simak video dan baca ringkesannyaaaa......

Sebuah kisah yang menceritakan tentang Nabi Muhammad SAW yang tidak bisa tenang dikarenakan keadaan masyarakat Jahiliyah Arab yang rusak. Pada usia yang ke-40 tahun Nabi sering melakukan Uzlah (menyendiri) di Gua Hira. Untuk beribadah dan memikirkan perbaikan bagi masyarakat Mekkah pada saat itu. Sampai pada bulan Ramadhan tahun kedua dari Uzlah beliau. Pada hari senin malam, tanggal 21 Ramadhan, Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada penduduk bumi lalu Malaikat Jibril datang membawa wahyu ilahi pertama.
          Disuatu pagi tampak Paman Nabi, Abu Thalib berdiri didepan rumah, dan dia mengatakan bahwa dia sedih karena pekan raya berakhir. Itu artinya dia harus menunggu lagi. Tiba-tiba seseorang berlari ke arahnya, ketika dia hendak masuk rumah. Orang tersebut memanggil-manggil Abu Thalib. Dia bertanya "Apakah Nabi sudah datang? Dia sudah pergi selama 3 hari." Kemudian Abu Thalib menjawab "Tidak, kami belum melihatnya." Orang tersebut tampak mengkhawatirkan sang Nabi yang tak kunjung pulang. Abu Thalib pun demikian, dia takut saat Nabi berada di Pegunungan tepatnya di Gua Hira.
          Di kegelapan, terdengar suara "Muhammad, bacalah. dengan nama Allah, yang menciptakan manusia dari darah. Yang mengajar manusia apa yang tak diketahuinya. Bacalah."
          Pada malam hari setelah kejadian tersebut, tampak seseorang datang ke rumah Nabi. Orang tersebut yaitu orang yang saat itu berbicara dengan Paman Nabi. Dan sepertinya tahu betul kondisi Nabi setelah setelah kejadian itu, kemudian orang-orang berkumpul sambil mendengarkan cerita "Sahib", orang yang mengkhawatirkan kondisi Nabi tadi.
          Tiba-tiba paman Nabi datang menanyakan keadaan Nabi Muhammad. Lalu Sahib menceriatakan apa yang dialami Nabi saat di Gua Hiraa. Namun Paman Nabi masih tidak percaya, dan menganggap itu adalah sebuah mimpi. Paman Nabi bilang bahwa dia akan tetap melindungi Nabi dari hal apapun, yang membuat Nabi merasa tak nyaman dari kejadian di Gua Hira.
          Setelah menerima wahyu pertama, surah Al-Alaq ayat 1-5, Rasulullah SAW harus menunggu selama 3 hari, sampai akhirnya Allah menurunkanwahyu kedua yaitu surah Al-Mudatstsir ayat 1-7. Maka bangkitlah Rasulullah SAW pada kala itu. Beliau berdiri tegak, memikul beban jihad dan dakwah ini bersama para sahabat. Dimulailah 23 tahun perjuangan Rasulullah SAW.

Wassalamu'alaikum wr wb...
Share:

0 Says:

Post a Comment