Assalamu'alaikum wr wb....
Hay, hari ini aku mau sharing sama kalian tentang sesuatu yang berhubungan sama Hari Kiamat. Tapi sebelumnya, apa pendapat kalian tentang Hari Kiamat? Mengerikan? Pasti sebagian besar pendapat kalian seperti itu bukan?. Aku juga ga bisa ngebayangin, katanya nanti di hari akhir semua orang didunia ini bakal jadi orang islam semua, orang-orang yang beriman ga bakal ngalamin hari tersebut, makanya akhir-akhir ini cukup banyak ulama yang wafat bukan?, terus Hari Kiamat terjadi diantara tahun 1400-1500, itu menurut sepengatahuanku, dan disini aku mau posting tentang Asal Mula Ya'juj dan Ma'juj yang akan muncul nanti di Hari Kiamat.
PENGUASA DUA DUNIA.
Di sebuah negeri, terdapat seorang raja bernama Dzul Qarnain atau Iskandar Agung. Dia telah diberi kekuasaan dan karunia yang berlimpah oleh Allah. Suatu saat, Allah memerintahkan Iskandar Agung untuk melakukan perjalanan. Kemudian, beliau tiba di sebuah negeri tempat matahari terbenam di laut yang berwarna hitan seperti lumpur. Daerah itu berbatasan dengan Samudra Atlantik. Di sana, Raja Iskandar Agung mendapati suatu bangsa yang
tidak beriman kepada Allah.
Iskandar Agung berkata kepada para penasihatnya, "Orang-orang yang telah melakukan kejahatan akan aku jatuhi hukuman. Sedangkan, orang-orang yang beriman dan berbuat baik akan mendapat balasan yang baik pula."
Iskandar Agung pun kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini, beliau sampai di antara dua gunung, yaitu Gunung Armenis dan Azerbajab. Di antara dua gunung itu tinggallah suatu bangsa yang hampir tidak mengerti satu bahasa pun, kecuali bahasanya sendiri. Wilayah tempat dua bangsa tersebut berada, terletak didekat kota Durban, kawasan Dagistan. Kota itu diberi nama Babul Hadid atau Pintu Besi oleh orang-orang Arab.
Kemudian seorang penerjemah mendatangi Raja Iskandar Agung. Dia mengatakan bahwa dua bangsa penduduk wilayah tersebut yang bernama Ya'juj dan Ma'juj selalu melakukan kerusakan. Penerjemah itu meminta Iskandar Agung untuk membangun sebuah benteng besi untuk dapat merintangi serangan kedua bangsa tersebut. Penerjemah tadi menjanjikan bayaran tinggi kepada beliau.
"Allah telah mengaruniakan kekuasaan padaku. Aku akan memberikan bantuan untuk membangun tembok tersebut," ucap Iskandar Agung dengan bijaksana. Maka, beliau pun mulai melakukan persiapan untuk membangun tembok besi tersebut.tidak beriman kepada Allah.
Iskandar Agung berkata kepada para penasihatnya, "Orang-orang yang telah melakukan kejahatan akan aku jatuhi hukuman. Sedangkan, orang-orang yang beriman dan berbuat baik akan mendapat balasan yang baik pula."
Iskandar Agung pun kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini, beliau sampai di antara dua gunung, yaitu Gunung Armenis dan Azerbajab. Di antara dua gunung itu tinggallah suatu bangsa yang hampir tidak mengerti satu bahasa pun, kecuali bahasanya sendiri. Wilayah tempat dua bangsa tersebut berada, terletak didekat kota Durban, kawasan Dagistan. Kota itu diberi nama Babul Hadid atau Pintu Besi oleh orang-orang Arab.
Kemudian seorang penerjemah mendatangi Raja Iskandar Agung. Dia mengatakan bahwa dua bangsa penduduk wilayah tersebut yang bernama Ya'juj dan Ma'juj selalu melakukan kerusakan. Penerjemah itu meminta Iskandar Agung untuk membangun sebuah benteng besi untuk dapat merintangi serangan kedua bangsa tersebut. Penerjemah tadi menjanjikan bayaran tinggi kepada beliau.
"Sekarang, cepat kumpulakan batangan-batangan besi!" Perintah Iskandar Agung dengan lantang. Para pekerjanya kemudian menumpukkan batangan-batangan besi sampai setinggi kedua puncak gunung. Setalah selesai, beliau memerintahkan para pekerjanya untuk melelehkan batangan-batangan besi tadi dengan api. Kemudian mereka menuangkan tembaga ke dalan besi panasa tersebut. Setelah besi itu membeku, berdirilah tembok besi yang menjulang tinggi. "Sekarang Ya'juj dan Ma'juj tidak akan mampu menembus benteng besi ini," ucap Iskandar Agung "Tembok ini adalah karunia Allah. Tembok ini akan hancur pada saat yang telah ditentukan oleh-Nya."
Selanjutnya, bangsa Ya'juj dan Ma'juj terkurung di dalam benteng tersebut. Mereka berusaha untuk keluar dan mencoba merusak tembok. Namun, Allah tidak menghancurkan tembok itu sampai hari yang telah di tentukan.
Demikian penjelasan tentang Asal Mula Ya'juj dan Ma'juj yang merupakan kemunculannya akan menjadi tanda-tanda di Akhir Zaman. Kalian tau? Kenapa Rasulullah memerintahkan kita untuk bisa berkuda, memanah, dan berenang? Ya itu salah satunya untuk melawan Ya'juj dan Ma'juj. Karena nanti di Hari Kiamat, ga ada alat-alat modern untuk melawan itu semua. Karena Nabi Isa a.s akan mempimpin untuk melawan mereka semua. So, jago-jagoin berkuda, memanah, dan berenang yaa. Sekian, kalo ada yang mau ditanyakan silahkan beri komentar. Terima kasih ^_^
Wassalamu'alaikum wr wb....
0 Says:
Post a Comment